Beranda | Artikel
Cara Agar Husnul Khatimah - Syaikh Khalid Ismail #NasehatUlama
Senin, 29 Agustus 2022

Husnul Khatimah adalah nikmat yang agung,
sebagaimana disabdakan oleh Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam,
“Semua amalan tergantung dengan akhirnya.” (HR. Bukhari)

Jika seseorang wafat dalam keadaan Husnul Khatimah,
ini menunjukkan bahwa Allah Ta’ālā meridainya,
dan bahwa ketika Allah Ta’ālā menutup hidupnya dengan kebaikan,
Allah akan membangkitkannya di Hari Kiamat di atas keadaan yang agung ini,
yaitu keadaan taat kepada-Nya Jalla wa ʿAlā.

Baik, jika seseorang bertanya, “Bagaimana caranya agar saya mendapatkan Husnul Khatimah?”
“Bagaimana saya bisa mati dalam keadaan yang baik,
padahal kematian datang secara tiba-tiba?”

“Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan dikerjakannya besok.
Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bagian bumi mana dia akan mati.” (QS. Luqman: 34)

Kami katakan bahwa jika Anda ingin mati dalam keadaan yang baik,
teruslah Anda berada di atas ketaatan kepada Allah,
karena salah satu bentuk rahmat Allah Ta’ālā atas hamba-Nya,
sungguh Allah Ta’ālā tidak akan membuat hamba-Nya yang beriman kecewa,

jika dia beriman dan terus menerus melakukan ketaatan kepada Allah,
dengan puasa, berzikir kepada Allah, dan salat,
niscaya Allah Ta’ālā akan memuliakannya dengan mematikannya dalam keadaan tersebut.

Itu sebabnya, ada ungkapan, dan ini bukanlah hadis,
melainkan kata bijak yang terkenal,
bahwa seorang hamba akan mati di atas kebiasaan hidupnya,
seorang manusia akan mati di atas kebiasaan hidupnya.

Jika Anda hidup dalam ketaatan kepada Allah, berzikir kepada-Nya,
hati Anda terpaut dengan-Nya,
ada cinta yang amat besar kepada-Nya dalam hati Anda,
kerinduan untuk bertemu dengan-Nya,

mengagungkan-Nya, dan senantiasa ingat kepada-Nya,
niscaya Allah Ta’ālā akan memberikan Husnul Khatimah kepada Anda.

Anda akan wafat di atas kebiasaan hidup Anda.
Inilah bentuk keadilan Allah Ta’ālā.
Di sini Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seseorang akan dibangkitkan sebagaimana keadaannya ketika mati.” (HR. Muslim)

Inilah salah satu ketetapan Allah Ta’ālā,
dan ini akan terwujud dengan keikhlasan Anda kepada Allah,
dan kejujuran Anda terhadap-Nya.

Jujurlah Anda kepada Allah, bahwa Anda benar-benar hanya mengharap wajah-Nya.

====

حُسْنُ الْخَاتِمَةِ نِعْمَةٌ عَظِيمَةٌ

لِأَنَّهُ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ

وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

فَإِذَا مَاتَ الْعَبْدُ عَلَى خَاتِمَةٍ حَسَنَةٍ

كَانَ هَذَا دَلِيلًا عَلَى رِضَا اللهِ تَعَالَى عَنْهُ

وَأَنَّ اللهَ تَعَالَى خَاتَمَ لَهُ بِالْحُسْنَى

حَتَّى يَبْعَثَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى هَذِهِ الْحَالَةِ الْعَظِيمَةِ

مِنْ طَاعَتِهِ جَلَّ وَعَلَا

طَيِّبٌ يَسْأَلُ سَائِلٌ يَقُولُ طَيِّبٌ كَيْفَ أُوَفَّقُ لِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ؟

كَيْفَ أَمُوْتُ عَلَى حَالَةٍ طَيِّبَةٍ؟

وَالْمَوْتُ يَأْتِي الْإِنْسَانَ فَجْأَةً

وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ

نَقُولُ إِنْ أَرَدْتَ أَنْ تَمُوتَ عَلَى حَالَةٍ طَيِّبَةٍ

دَاوِمْ عَلَى طَاعَةِ اللهِ

لِأَنَّ مِنْ رَحْمَةِ اللهِ تَعَالَى بِعَبْدِهِ

أَنَّ اللهَ تَعَالَى… لَا يَخْذُلُ عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ

إِذَا كَانَ الْمُؤْمِنُ مُسْتَمِرًّا عَلَى طَاعَةِ اللهِ

عَلَى صِيَامِهِ عَلَى ذِكْرٍ لِلهِ عَلَى صَلَاتِهِ

فَاللهُ تَعَالَى يُكْرِمُهُ بِأَنْ يُمِيتَهُ عَلَى هَذِهِ الْحَالِ

وَلِهَذَا قِيلَ وَهَذَا لَيْسَ بِحَدِيثٍ

لَكِن هَذَا مِنَ الْحِكَمِ الْمَشْهُورَةِ

يَمُوتُ الْعَبْدُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ

يَمُوتُ الْإِنْسَانُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ

إِذَا عِشْتَ عَلَى طَاعَةِ اللهِ وَعَلَى ذِكْرِ اللهِ

قَلْبُكَ مُعَلَّقٌ بِاللهِ

فِي قَلْبِكَ مَحَبَّةٌ عَظِيمَةٌ لِلهِ

وَشَوْقٌ لِلِقَاءِ اللهِ

وَتَعْظِيمٌ لِلهِ دَائِمًا تَذْكُرُ اللهَ

سَيُوَفِّقُكَ اللهُ تَعَالَى لِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

سَتَمُوتُ عَلَى مَا عِشْتَ عَلَيْهِ

هَذَا مِنْ عَدْلِ اللهِ تَعَالَى

وَهُنَا يَقُولُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

هَذِهِ مِنْ سُنَّةِ اللهِ تَعَالَى

وَهَذَا يَكُونُ بِإِخْلَاَصِكَ لِلهِ

وَصِدْقِكَ مَعَ اللهِ

تَكُونُ صَادِقًا مَعَ اللهِ تَعَالَى فِي أَنَّكَ تُرِيدُ وَجْهَهُ


Artikel asli: https://nasehat.net/cara-agar-husnul-khatimah-syaikh-khalid-ismail-nasehatulama/